Dalam dunia jual beli online, keamanan adalah hal utama yang tidak bisa ditawar. Banyak kasus penipuan yang terjadi akibat minimnya sistem perlindungan untuk pembeli maupun penjual. Di sinilah peran penting “Rekber” atau Rekening Bersama. Tapi sebenarnya, rekber adalah apa?
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian Rekber, proses kerjanya, manfaat, kekurangan, serta tips aman menggunakan layanan Rekber agar kamu bisa bertransaksi online dengan lebih nyaman dan aman.
Rekber adalah singkatan dari Rekening Bersama, yaitu sistem pembayaran pihak ketiga yang menjadi perantara antara pembeli dan penjual dalam transaksi online. Dalam sistem ini, pembeli mengirimkan uang ke rekening pihak ketiga (penyedia layanan Rekber), dan setelah barang diterima oleh pembeli, barulah uang tersebut diteruskan kepada penjual.
Tujuan utama dari sistem Rekber adalah menciptakan rasa aman dan kepercayaan dalam proses jual beli, terutama di platform yang tidak memiliki sistem pembayaran terintegrasi seperti marketplace besar (misalnya Tokopedia atau Shopee).
Contoh kasus:
Bayangkan kamu ingin membeli barang dari forum jual beli atau media sosial. Karena tidak ada sistem checkout atau pembayaran resmi, maka kamu dan penjual sepakat untuk menggunakan jasa Rekber. Nah, Rekber ini akan bertindak sebagai penengah yang memastikan uangmu tidak hilang begitu saja dan barang benar-benar dikirim.
Tahap pertama dalam penggunaan Rekber adalah adanya kesepakatan antara pembeli dan penjual untuk menggunakan layanan pihak ketiga ini. Kesepakatan ini biasanya dilakukan melalui obrolan pribadi di platform tempat mereka bertransaksi, seperti Facebook, Telegram, atau forum jual beli seperti Kaskus.
Poin penting dalam tahap ini:
Setelah sepakat, langkah berikutnya adalah menentukan jasa Rekber yang akan digunakan. Penting untuk memilih pihak ketiga yang memiliki rekam jejak baik dan dikenal di komunitas tempat transaksi dilakukan.
Tips dalam memilih jasa Rekber:
Biasanya jasa Rekber tersedia di komunitas tertentu, seperti:
Setelah rekber dipilih, pembeli akan mentransfer dana sesuai harga barang ke rekening milik penyedia layanan Rekber, bukan langsung ke penjual.
Langkah ini penting karena:
Pada tahap ini, Rekber juga akan:
Setelah dana dikonfirmasi masuk oleh pihak Rekber, penjual baru mulai mengirimkan barang ke pembeli. Tahap ini sangat krusial karena menandai dimulainya proses pengiriman.
Hal-hal yang harus diperhatikan:
Jika penjual tidak mengirimkan barang dalam batas waktu yang disepakati, pembeli bisa membatalkan transaksi dan meminta dana dikembalikan.
Setelah barang sampai di tangan pembeli, pembeli wajib memverifikasi bahwa barang yang diterima sudah sesuai dengan kesepakatan.
Tahap ini bisa mencakup:
Jika barang:
Setelah pembeli memberikan konfirmasi bahwa barang diterima dalam kondisi baik dan sesuai, pihak Rekber akan mentransfer dana yang sebelumnya ditahan kepada penjual.
Kondisi penting dalam proses ini:
Pihak penjual juga biasanya akan menerima notifikasi dari Rekber bahwa dananya sudah dikirim.
Setelah dana diteruskan ke penjual, maka transaksi dianggap selesai dengan aman. Baik pembeli maupun penjual mendapatkan haknya masing-masing:
Biasanya, setelah transaksi selesai:
Dengan memahami proses ini secara mendalam, kamu bisa memanfaatkan sistem Rekber secara lebih bijak dan aman. Jika digunakan dengan benar, Rekber adalah solusi terbaik untuk menghindari penipuan dalam transaksi online non-marketplace.
Rekber memberikan jaminan bahwa uang tidak langsung ke penjual sebelum barang diterima oleh pembeli. Ini meminimalisir risiko penipuan.
Dengan adanya perantara, baik pembeli maupun penjual merasa lebih tenang karena transaksi diawasi oleh pihak ketiga yang netral.
Untuk jual beli di media sosial, forum, atau komunitas seperti Kaskus, Facebook Marketplace, dan lainnya, Rekber adalah solusi paling aman.
Pihak Rekber dapat membantu mediasi jika terjadi sengketa, misalnya barang tidak sesuai atau belum diterima.
Meskipun memiliki banyak keuntungan, bukan berarti sistem Rekber tanpa risiko. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu kamu waspadai:
Beberapa oknum penipu mengatasnamakan layanan Rekber padahal itu hanya modus untuk mengelabui pembeli.
Layanan Rekber biasanya tidak gratis. Kamu mungkin dikenakan biaya administrasi, meskipun jumlahnya relatif kecil (sekitar 5.000 – 25.000 rupiah tergantung nominal transaksi).
Jika dibandingkan dengan transaksi langsung, proses Rekber memang sedikit lebih panjang karena harus menunggu konfirmasi dari pihak ketiga.
Jika pembeli mengklaim barang tidak sesuai, proses penahanan dana bisa memakan waktu lebih lama. Maka penting untuk mendokumentasikan pengiriman dengan bukti foto/video.
Agar tidak terjebak penipuan dengan kedok Rekber, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Pastikan jasa Rekber yang digunakan memiliki reputasi baik dan dikenal luas di komunitas jual beli.
Cari tahu pengalaman orang lain dalam menggunakan jasa Rekber tersebut. Jika banyak testimoni positif, itu bisa menjadi indikator bahwa layanan mereka bisa dipercaya.
Beberapa forum jual beli menyediakan layanan Rekber resmi, misalnya Forum Kaskus dengan sistem Kaskus FJB.
Waspadai jika ada yang berpura-pura menjadi admin Rekber dan mengirim nomor rekening atas nama pribadi. Selalu cek keaslian identitas mereka.
Selalu simpan bukti transfer, chat kesepakatan, dan resi pengiriman. Ini berguna jika terjadi perselisihan.
Seringkali, orang menyamakan Rekber dengan sistem escrow. Sebenarnya keduanya mirip, hanya berbeda dalam penggunaan istilah. Rekber adalah versi lokal dari escrow, istilah yang umum digunakan di dunia internasional.
Namun, escrow biasanya dikelola oleh lembaga keuangan atau platform besar dengan sistem yang terotomatisasi, sementara Rekber lebih banyak digunakan di transaksi informal dan dijalankan secara manual.
Secara hukum, rekber adalah sistem yang belum diatur secara khusus dalam perundang-undangan di Indonesia. Namun, tidak ada larangan terkait penggunaan layanan Rekber selama kedua belah pihak menyepakatinya secara sah dan sukarela.
Namun, jika terjadi penipuan atau penggelapan, maka kasusnya bisa diproses secara hukum dengan dasar-dasar umum seperti:
Rekber adalah solusi pembayaran aman yang sangat berguna dalam transaksi online, terutama di luar platform marketplace besar. Dengan sistem pihak ketiga yang netral, pembeli dan penjual bisa merasa lebih tenang dan terlindungi dari risiko penipuan.
Namun, penting untuk memilih layanan Rekber yang terpercaya, menyimpan bukti transaksi, dan waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Rekber.
Jika kamu sering melakukan jual beli online secara langsung dengan individu, mempertimbangkan penggunaan Rekber bisa menjadi langkah bijak untuk melindungi dirimu dari kerugian finansial.