Ingin mulai berinvestasi saham tapi masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu tidak sendiri. Salah satu langkah pertama yang paling mudah untuk memulai investasi saham adalah dengan menggunakan aplikasi saham. Di era digital seperti sekarang, investasi saham sudah bisa dilakukan cukup lewat smartphone, tanpa harus datang ke kantor sekuritas atau bank.
Tapi, bagaimana cara memilih aplikasi untukk berinvestasi pada saham yang tepat? Apa saja fitur penting yang harus ada? Dan bagaimana cara menggunakannya dengan aman? Yuk, kita bahas secara lengkap dan mudah dipahami dalam artikel ini.
Aplikasi saham adalah platform digital berbentuk aplikasi yang bisa digunakan untuk membeli, menjual, dan memantau pergerakan harga saham secara real time. Lewat aplikasi ini, kamu bisa langsung terhubung dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui perusahaan sekuritas atau broker yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Dengan adanya aplikasi saham, proses transaksi saham menjadi lebih mudah, praktis, dan transparan. Semuanya cukup dilakukan dari HP atau laptop.
Buat kamu yang masih pemula, mungkin bertanya-tanya, “Kenapa harus pakai aplikasi saham? Apa bedanya dengan cara konvensional?” Nah, berikut beberapa kelebihan menggunakan beberapa pilihan aplikasi untuk investasi saham:
Dengan banyaknya pilihan aplikasi saham di Indonesia, kamu harus selektif agar tidak salah pilih. Berikut beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan:
Pastikan aplikasi saham yang kamu pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Ini penting untuk menjamin keamanan transaksi dan perlindungan terhadap investor.
Pilih aplikasi dengan tampilan yang user-friendly agar kamu tidak bingung saat melakukan transaksi, terutama jika kamu masih pemula.
Setiap aplikasi saham menetapkan biaya transaksi (fee) untuk jual beli saham. Pilih yang menawarkan fee rendah agar keuntungan investasimu tidak terpotong terlalu banyak.
Aplikasi saham yang baik biasanya dilengkapi fitur chart, indikator teknikal, hingga laporan keuangan perusahaan. Ini akan sangat membantu kamu untuk menganalisis sebelum membeli saham.
Jika kamu ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah, pastikan aplikasi tersebut menyediakan opsi akun saham syariah.
Beberapa aplikasi saham juga menyediakan fitur edukasi, kelas online, atau artikel yang membantu kamu memahami dunia saham lebih dalam.
Bingung memilih aplikasi untuk mulai investasi? Jangan khawatir. Berikut beberapa aplikasi saham terbaik di Indonesia yang paling populer digunakan oleh investor pemula hingga profesional. Setiap aplikasi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, jadi kamu bisa memilih sesuai kebutuhan dan gaya investasimu.
Nah, berikut beberapa beberapa terbaik di Indonesia yang populer digunakan oleh investor pemula maupun profesional:
Ajaib adalah salah satu aplikasi saham yang paling banyak digunakan oleh pemula. Aplikasi ini dikelola oleh PT Ajaib Sekuritas Asia dan sudah terdaftar resmi di OJK serta menjadi anggota Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu keunggulan Ajaib adalah proses pendaftaran yang cepat dan bisa dilakukan 100% online tanpa perlu tatap muka.
Kelebihan Ajaib:
Fee Transaksi Ajaib:
Cocok untuk: Investor pemula yang ingin mulai investasi saham dengan modal kecil dan tampilan aplikasi yang simpel.
Awalnya, Stockbit dikenal sebagai forum komunitas diskusi saham terbesar di Indonesia. Kini, Stockbit sudah berkembang menjadi aplikasi saham yang lengkap, bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas. Stockbit banyak dipilih oleh investor yang suka menganalisis saham sebelum membeli, karena menyediakan fitur analisis yang lebih detail dibanding aplikasi lain.
Kelebihan Stockbit:
Fee Transaksi Stockbit:
Cocok untuk: Pemula yang ingin belajar menganalisis saham atau investor yang suka berdiskusi dan mencari insight dari komunitas sebelum membeli saham.
Ini adalah aplikasi milik Indo Premier Sekuritas, salah satu sekuritas terbesar dan terpercaya di Indonesia. Aplikasi ini banyak direkomendasikan untuk investor yang sudah memiliki pengetahuan dasar soal saham karena fiturnya tergolong lengkap dan mendalam.
Kelebihan IPOT:
Fee Transaksi IPOT:
Cocok untuk: Investor yang sudah cukup berpengalaman, ingin fitur analisis mendalam, serta menyukai fleksibilitas tanpa minimal deposit
Mandiri Online Stock Trading atau MOST merupakan aplikasi milik Mandiri Sekuritas, salah satu sekuritas terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari Bank Mandiri. Aplikasi ini cocok untuk kamu yang sudah menjadi nasabah Bank Mandiri atau menginginkan kemudahan integrasi dengan layanan perbankan.
Kelebihan MOST:
Fee Transaksi MOST:
Minimal deposit: Rp 100.000
Cocok untuk: Nasabah Bank Mandiri yang ingin investasi saham, pemula yang ingin belajar lewat edukasi, atau investor yang menyukai layanan customer service yang baik.
Aplikasi saham yang bisa digunakan berikutnya ialah BCA Sekuritas. BCAS Best Mobile yaitu aplikasi milik BCA Sekuritas, cocok untuk kamu yang sudah memiliki rekening BCA dan ingin kemudahan dalam hal integrasi perbankan dengan transaksi saham. Aplikasi ini lebih sering dipakai oleh investor yang sudah cukup berpengalaman.
Kelebihan BCAS Best Mobile:
Fee Transaksi BCAS:
Minimal deposit: Rp 3.000.000
Cocok untuk: Nasabah BCA yang ingin investasi saham sekaligus menikmati kemudahan integrasi layanan perbankan dan investasi dalam satu aplikasi
Buat kamu yang baru mulai dan ingin tahu langkah-langkah praktisnya, berikut cara menggunakan aplikasi saham dengan mudah:
Pilih aplikasi yang sudah kamu tentukan, lalu download dari Play Store atau App Store. Setelah itu, daftar akun dengan mengisi data diri dan mengunggah dokumen (KTP, NPWP, dan foto selfie).
Tunggu proses verifikasi dari pihak sekuritas. Biasanya butuh waktu 1-3 hari kerja.
Setelah akun aktif, lakukan deposit ke rekening dana nasabah (RDN) yang sudah disediakan oleh sekuritas.
Cari saham yang ingin dibeli menggunakan kode emiten, lalu tentukan jumlah lot (1 lot = 100 lembar saham), masukkan harga beli, lalu konfirmasi.
Kamu bisa memantau perkembangan investasi sahammu secara real-time lewat fitur portofolio di aplikasi.
Menggunakan aplikasi saham saja tidak cukup jika kamu tidak tahu saham mana yang sebaiknya dibeli. Berikut tipsnya:
Meski aplikasi saham memudahkan investasi, tetap ada risiko yang harus kamu pahami:
Harga saham bisa naik dan turun sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar.
Jika harga saham turun di bawah harga beli, kamu bisa mengalami kerugian jika menjualnya.
Tanpa riset yang baik, kamu bisa salah memilih saham yang justru kinerjanya buruk.
Karena itu, gunakan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi ya untuk membantu riset dan pengambilan keputusan.
Buat kamu yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah, tenang saja. Banyak aplikasi saham kini menyediakan fitur rekening saham syariah. Dengan menggunakan akun ini, kamu hanya bisa membeli saham-saham yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK.
Beberapa aplikasi saham yang mendukung saham syariah antara lain:
Aplikasi | Minimal Deposit | Fee Transaksi (Beli/Jual) | Cocok Untuk |
Ajaib | Rp 10.000 | 0,10% / 0,20% | Pemula |
Stockbit | Rp 0 | 0,10% / 0,20% | Pemula & belajar analisis |
IPOT | Rp 0 | 0,19% / 0,29% | Menengah – Profesional |
MOST | Rp 100.000 | 0,18% / 0,28% | Nasabah Mandiri & edukasi |
BCAS | Rp 3.000.000 | 0,18% / 0,28% | Nasabah BCA |
Aplikasi saham adalah solusi praktis dan modern untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi di pasar saham. Dengan banyaknya pilihan aplikasi yang tersedia, pastikan kamu memilih aplikasi yang aman, terdaftar OJK, memiliki fee kompetitif, serta dilengkapi fitur edukasi untuk pemula.
Ingat, investasi saham itu bukan cara cepat kaya, tapi cara cerdas untuk membangun kekayaan jangka panjang. Mulailah dari nominal kecil, belajar sambil jalan, dan jangan ragu menggunakan fitur-fitur yang ada di aplikasi untuk membantu proses investasimu.
Selamat mencoba, semoga sukses jadi investor cerdas!