Budget Adalah? Ini Pengertian, Fungsi dan Cara Menyusunnya

Budget adalah perencanaan keuangan yang mencakup estimasi pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu untuk mencapai tujuan finansial. Penyusunan anggaran yang efektif membantu mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan. 

Selain itu, budget juga penting untuk mengatur prioritas pengeluaran agar lebih terarah dan terkendali. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lebih lanjut mengenai pengertian budget, fungsi utama, dan cara menyusun anggaran yang tepat agar dapat mencapai tujuan keuangan dengan lebih mudah dan efektif.

Apa Itu Budget?

Budget adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berarti perkiraan atau perhitungan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anggaran didefinisikan sebagai “perkiraan” atau “perhitungan” mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang direncanakan untuk periode tertentu. 

Secara umum, budget merujuk pada perencanaan keuangan yang mencakup estimasi pengeluaran dan pemasukan yang akan terjadi dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks ekonomi, budget sangat penting karena berfungsi sebagai alat untuk mengelola dan mengendalikan keuangan.

Para ahli ekonomi, seperti Robert A. Johnston dalam bukunya “Financial Management,” budget juga berfungsi sebagai alat evaluasi yang memungkinkan pemantauan kinerja keuangan dalam jangka panjang. Selain itu, Paul J. Sweeney dalam Financial Planning and Analysis, yang menyatakan bahwa budget bukan hanya alat perencanaan semata.

Tetapi juga merupakan alat pengendalian yang krusial dalam menghindari pemborosan dan memastikan keberlanjutan keuangan dalam jangka panjang. Pendapat lain, James C. Van Horne dalam bukunya “Financial Management and Policy,” menyatakan bahwa budget adalah perkiraan yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu melalui pengelolaan yang efektif dari sumber daya yang ada. 

Budget membantu individu, organisasi, hingga negara untuk membuat keputusan yang tepat terkait pengeluaran dan penerimaan mereka. Bagi Anda yang sedang merencanakan keuangan, menyusun budget yang efektif memerlukan analisis yang cermat mengenai sumber daya yang tersedia dan kebutuhan yang harus dipenuhi. 

Proses ini melibatkan pencatatan rinci terhadap pendapatan dan pengeluaran yang diperkirakan akan terjadi, sehingga Anda dapat merencanakan langkah-langkah keuangan yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa perencanaan yang baik, Anda mungkin menghadapi kesulitan dalam mengatur keuangan, baik itu dalam lingkup pribadi, bisnis, atau pemerintahan.

Dengan demikian, budget bukan hanya sekedar daftar pengeluaran, melainkan alat penting untuk memastikan kelancaran keuangan di masa depan. Menyusun budget dengan hati-hati akan membantu Anda menghindari pemborosan, mengoptimalkan penggunaan dana, dan mencapai tujuan keuangan dengan lebih efektif.

Lantas, Apa Perbedaan Antara Budget dan Budgeting?

Untuk memahaminya secara lebih lengkap, Anda perlu mengetahui perbedaan mendasar antara keduanya. Budget adalah perkiraan jumlah dana yang dibutuhkan untuk berbagai kegiatan dalam suatu perusahaan, seperti biaya produksi, pemasaran, dan operasional lainnya. 

Budget memberikan gambaran mengenai alokasi dana yang akan digunakan sesuai dengan tujuan perusahaan. Sementara itu, budgeting merujuk pada proses penyusunan atau perencanaan anggaran tersebut. 

Proses ini melibatkan estimasi dana yang diperlukan untuk berbagai keperluan perusahaan, yang disusun secara terencana dan sistematis. Budgeting yang baik diharapkan dapat memastikan semua kebutuhan perusahaan tercapai dengan efisien dan dapat mendukung pengembangan bisnis.

Namun, banyak perusahaan, terutama yang baru mulai, kurang memperhatikan pentingnya budgeting. Karena, kebanyakan para pebisnis lebih fokus pada pemasukan dan mengabaikan pengeluaran, terutama dalam hal biaya produksi.

Fungsi Budget yang Harus Anda Ketahui!

Dalam membuat budgeting yang baik, pemahaman mendalam tentang fungsi dari budget sangat penting. Pasalnya, sebuah anggaran bukan hanya sekadar angka-angka yang harus dicatat, tetapi juga merupakan alat perencanaan dan pengontrol yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan. Nah, berikut adalah tiga fungsi utama budget yang perlu Anda ketahui!

Sebagai Perencanaan (Planning)

Fungsi pertama dari budget adalah sebagai perencanaan keuangan yang matang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Penyusunan anggaran harus dilakukan dengan seksama di awal setiap periode, baik bulanan, kuartalan, maupun tahunan. 

Pada tahap ini, Anda perlu merumuskan modal awal yang dibutuhkan dan menetapkan target penjualan yang ingin dicapai secara realistis dan terukur. Dari target penjualan yang sudah ditetapkan, Anda bisa memperkirakan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mendukung operasional secara efisien.

Selain itu, dalam perencanaan budget, Anda harus memperhitungkan biaya tetap dan variabel yang mungkin timbul selama periode tersebut secara rinci. Beberapa contoh biaya yang perlu diperhitungkan adalah biaya operasional, gaji karyawan, serta biaya produksi yang mungkin muncul.

Sebagai Implementasi (Implementation)

Setelah anggaran disusun dengan baik, langkah berikutnya adalah mengimplementasikan rencana yang telah Anda buat sebelumnya dengan teliti. Budget yang telah disusun harus dijalankan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan agar keuangan tetap terkendali. 

Pada tahap implementasi ini, pastikan setiap pengeluaran dilakukan sesuai dengan rencana anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Semua pengeluaran harus tercatat dengan jelas dan transparan untuk memastikan akuntabilitas keuangan yang tepat.

Meskipun anggaran telah disusun dengan hati-hati, Anda harus siap menghadapi pengeluaran mendadak yang mungkin muncul secara tak terduga. Jika ada biaya tambahan yang melebihi anggaran, pastikan pengeluaran tersebut tetap dapat dikendalikan dan tidak berisiko melebihi batas anggaran yang telah dipersiapkan. 

Sebagai Pengontrol (Controlling)

Fungsi terakhir dari budget adalah sebagai alat pengontrol yang sangat penting dalam mengelola keuangan. Tanpa adanya pengontrolan, pengeluaran bisa dengan mudah melampaui batas dan berpotensi menyebabkan kerugian atau kebangkrutan. 

Dalam hal ini, budget berfungsi untuk memastikan bahwa semua pengeluaran sesuai dengan yang telah direncanakan. Setiap pengeluaran yang dilakukan harus dicocokkan dengan anggaran yang sudah disusun sebelumnya. 

Jika ada pengeluaran yang tidak terduga, Anda perlu segera mengevaluasi apakah hal tersebut perlu dilakukan atau apakah bisa ditunda atau dikurangi. Dengan mengontrol pengeluaran secara ketat, Anda bisa menjaga keseimbangan keuangan dan memastikan bahwa dana yang ada digunakan secara efisien dan tidak boros.

Panduan Lengkap Cara Menyusun Budget yang Efektif dan Tepat!

Menyusun budget yang tepat adalah langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan mengelola pendapatan dengan bijak. Nah, berikut adalah panduan langkah-langkah praktis untuk membantu Anda menyusun budget yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Tentukan Tujuan Keuangan

Sebelum menyusun anggaran, tentukan terlebih dahulu tujuan keuangan Anda, apakah untuk liburan, membeli rumah, atau dana pensiun? Menentukan tujuan akan membantu Anda memprioritaskan pengeluaran dengan lebih baik dan menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan jangka panjang yang Anda inginkan.

Catat Semua Sumber Pendapatan

Langkah selanjutnya dalam menyusun budget adalah mulai dengan mencatat semua sumber pendapatan yang Anda miliki, baik dari gaji, bisnis, investasi, atau sumber lainnya. Pastikan untuk mengidentifikasi jumlah yang masuk setiap bulan agar dapat merencanakan pengeluaran dengan akurat.

Identifikasi Pengeluaran Tetap dan Variabel

Pisahkan pengeluaran Anda menjadi dua kategori meliputi pengeluaran tetap (seperti cicilan, sewa, dan tagihan bulanan) dan pengeluaran variabel (seperti makan, hiburan, dan belanja). Hal ini akan membantu Anda mengetahui mana yang dapat Anda pangkas jika diperlukan.

Tentukan Prioritas Pengeluaran

Setelah mengetahui pengeluaran tetap dan variabel, tentukan mana yang menjadi prioritas utama. Pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, kesehatan, dan tempat tinggal harus mendapatkan perhatian lebih.

Buat Kategori Pengeluaran

Bagi pengeluaran Anda ke dalam kategori lebih rinci untuk memudahkan pelacakan dan pengelolaan. Misalnya, pisahkan pengeluaran makan menjadi makan di rumah dan makan di luar, yang membantu mengidentifikasi area yang bisa dikurangi atau dihemat sesuai kebutuhan finansial Anda.

Tentukan Batasan untuk Setiap Kategori

Setiap kategori pengeluaran memerlukan batasan yang realistis untuk memastikan pengeluaran tetap terkontrol dan sesuai dengan anggaran. Tentukan jumlah dana yang dialokasikan untuk setiap kategori, agar Anda dapat memenuhi kebutuhan tanpa melebihi anggaran yang telah disusun sebelumnya.

Sisihkan Dana Darurat

Pastikan untuk menyisihkan dana darurat agar siap menghadapi situasi tak terduga yang dapat mempengaruhi kestabilan keuangan Anda. Idealnya, dana darurat mencakup biaya hidup yang cukup untuk bertahan selama 3 hingga 6 bulan tanpa kekhawatiran finansial.

Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala

Setelah menyusun anggaran, evaluasi secara rutin untuk memastikan pengeluaran Anda sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Jika diperlukan, sesuaikan alokasi dana agar lebih efektif dan sesuai dengan kondisi keuangan yang aktual, mencegah pemborosan dan ketidaksesuaian.

Dengan menyusun anggaran yang tepat, Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Ingat, budget adalah alat penting dalam mencapai tujuan keuangan dan memastikan pengeluaran tetap terkendali untuk masa depan yang lebih stabil dan terencana.